Skip to main content

CERIWIS – Menjelajah Negara Turki #Part1

05---Tours---Golden-Civilization---CERIWIS-–-Menjelajah-Negara-Turki-Part1

Meaningful Journey – Untuk mengawali sesi CERIWIS, saya akan membawa Anda menjelajah negara Turki terlebih dahulu. Di sana menyimpan banyak kisah Islam yang menarik untuk dibahas. Langsung saja yuk!

Tak bisa dipungkiri bahwa Turki menjadi salah satu negara dengan perkembangan Islam yang cukup pesat di masa silam. Hal ini bermula dari jatuhnya Konstantinopel oleh Ottoman Turki yang dipimpin oleh Muhammad Al-Fatih.

Semenjak saat itulah, Konstantinopel berubah nama menjadi Istanbul yang berarti “Kota Islam”. Hal ini tidak mengherankan, karena sejak zaman Kesultanan Utsmaniya pemeluk Islam di Turki semakin banyak.

Saat itulah masa kejayaan Islam dimulai. Tidak hanya menjadi negara terbesar, Turki juga menjadi yang terkuat dalam sisi keamanan negara. Itu kenapa tidak ada yang berani melawannya.

Kisah menarik ini dapat Anda lihat dari bangunan-bangunan tua menjadi “Saksi Bisu” sejarah peradaban Islam di Istanbul Turki. Maka, mari kita mulai menjelajah Kota Turki.

Tempat pertama yang kita datangi adalah sebuah masjid  nan indah yang terletak di Sultanahmet Square yaitu Blue Mosque. Keindahan tersebut tampak terlihat dari seni arsitekturnya.

Enam menara dengan desain yang unik, serta kubah yang tampak bertumpuk menjadi salah satu daya tarik yang dimiliki oleh Blue Mosque. Ditambah dengan interior yang sungguh menakjubkan, yakni 20 ribu keramik berwarna biru dan ornamen abstrak sebagai penunjang untuk mencerminkan pesona birunya.

Selain kecantikan pada seni arsitekturnya, bangunan ini memiliki makna tersendiri untuk setiap desain. Misalnya, sebuah Rantai Besi Hitam yang tergantung pada pintu gerbang masjid sebelah barat yang mengartikan untuk selalu tunduk dan rendah hati pada Sang Ilahi.

Pada masa silam, yang boleh memasuki Masjid dengan menunggangi kuda hanyalah Sultan Ahmed. Dengan demikian, setiap Beliau melintas pintu gerbang rantai besi hitam tersebut diharuskan menundukan kepala sebagai simbol kerendahan hati seorang Sultan atas kekuasaan yang dimilikinya.

So, dari hal diatas dapat terlihat bagaimana kerendahan hati tetap dijadikan nomor satu pada setiap manusia, tanpa harus melihat background. Dengan begitu, Anda akan jauh dari penyakit hati dan selalu bersyukur atas apa yang dimiliki dan dicapai.

Blue Mosque sendiri merupakan tempat bersejarah pada masa kejayaan Islam saat itu. Tepatnya di tahun 1909 dan 1961, Sultan Ahmed I memerintahkan seorang Arsitek ternama untuk mendirikan tempat ibadah yang besar dan megah, yakni Sedefhar Mehmet Aga.


Tak hanya itu, Sultan Ahmed I bahkan mengatakan pada Sedefhar agar tidak berhemat saat pembangunan Blue Mosque. Hal tersebut semata – mata untuk membangun sebuah tempat ibadah yang kokoh, serta memberikan kenyamanan para muslim saat beribadah. Maka dari itu, salah satu Masjid terbesar di dunia ini masih berfungsi dengan baik sebagai tempat 

So, jika Anda ingin menjelajah Turki wajib mengunjungi Blue Mosque. Karena tidak hanya menikmati keindahan pada bangunannya, namun mampu menambah pengetahuan keislaman Anda.