Skip to main content

Menelusuri Jejak Islam di 3 Negara Asia

By January 25, 2019ESQ Leisure
Menelusuri-Jejak-Islam-di-3-Negara-Asia

Meaningful Journey – Sesungguhnya, Islam itu mengalami perkembangan yang pesat di berbagai negara, termasuk kawasan Asia. Jadi wajar jika Islam dinilai sebagai salah satu agama di dunia yang memiliki penganut cukup banyak.

Nah, jika Anda ingin mendalami agama ini lebih dekat, tidak ada salahnya melakukan perjalanan menelusuri jejak Islam di sejumlah negara Asia. Hal ini akan bermanfaat untuk memperluas wawasan dan melihat Islam dari angle berbeda.

Berikut daftar 3 negara yang menarik dan layak Anda kunjungi, jika ingin menelusuri jejak-jejak Keislaman di Asia :

Korea  Selatan

Negara yang terkenal dengan K-POP, drama series, hingga kuliner lezat ini merupakan salah satu destinasi yang dapat Anda kunjungi untuk mengenal Islam lebih luas. Dibalik kepopulerannya, Korea Selatan memiliki cerita menarik mengenai penyebaran Islam.

Tahukah Anda, pada Abad ke-9 ajaran Islam mulai meluas sampai Negeri Gingseng. Itu bermula dari hubungan ekonomi antara Korea Selatan dengan negara Timur Tengah. Kemudian, seorang pedagang dan navigator muslim asal Persia dan Arab memutuskan untuk menetap di sana dan membangun desa-desa Islam.

Masuknya Islam di Korea Selatan membuat banyak warga lokal tertarik dan penasaran saat itu. Akan tetapi, pada tahun 1427 adanya kebijakan Isolasionis Dinasti Joseon yang melarang warga lokal berhubungan dengan warga asing dan tidak memperbolehkan melakukan rangkaian kegiatan keagamaan, serta berpakaian muslim.

Lalu, setelah hampir 12 abad, Islam mulai kembali memperkenalkan diri di Korea Selatan. Hal ini terjadi saat perang Korea berlangsung, banyak tentara Turki yang datang untuk membantu Korea Selatan.

Salah satu tempat sejarah islam yang dapat Anda kunjungi adalah Masjid Central Seoul yang berlokasi di Itaewon. Tempat yang strategis ini akan membuat kalian nyaman untuk beribadah. Apalagi Masjid ini berdekatan dengan Hangang River, sehingga kalian dapat menikmati pemandangan indah seusai ibadah.

China

China merupakan negara Asia yang memiliki kisah penyebaran Islam cukup pesat. Bahkan, seorang Navigator asal China menjadi pelopor ajaran Islam di Kota Semarang, Indonesia. Beliau adalah Laksamana Cheng Ho.

Laksamana Cheng Ho merupakan muslim Tiongkok yang menyebarkan Islam melalui perdagangan di wilayah Asia. Banyak warga Semarang yang menganut agama Islam setelah dibantu olehnya.

Bagi Anda yang ingin berlibur ke China, ada beberapa destinasi muslim yang dapat dikunjungi untuk mengenal Islam lebih luas. Salah satunya adalah Kota Ningxia.

Ningxia merupakan salah satu kota muslim di China. Banyak perempuan-perempuan berkerudung dan laki-laki yang memakai peci putih dari anak muda hingga orang dewasa. Hal ini dilakukan sebagai identitas mereka sebagai Muslim.

Pada masa lampau, kota Ningxia menjadi salah satu rute penting yang dilewati orang Arab dan Persia. Jadi tidak heran, banyak warga muslim di kota tersebut.

Jepang

Jepang merupakan negara Asia yang maju lewat teknologi dan budaya, serta menyebar luas di mancanegara. Bahkan, negara yang dijuluki Negeri Sakura ini menjadi salah satu yang terkuat di Dunia.

Dengan segala kehebatan itu, tak disangka bersemi ajaran Islam di kepulauan Asia Timur. Walaupun populasi muslim tidak banyak, tetapi sudah ada beberapa tempat ibadah yang dibuat untuk dakwah dan menyebarkan ajaran-ajaran Islam, hingga sekarang.

Jika sedikit berkaca pada masa lalu, masuknya Islam di Jepang terbilang cukup lama. Sekitar tahun 1877, kekhalifahan Turki Utsmani mulai melakukan penyebaran Islam di wilayah Asia, tak terkecuali di Jepang.

Awal mulanya, warga Jepang mempelajari Islam hanya untuk menambah wawasan, karena saat itu ajaran Nasrani sedang berkembang cukup pesat. Akan tetapi, lambat laun warga Jepang banyak berpindah agama dan menganut Islam.

Beberapa tempat wisata muslim yang dapat kalian kunjungi di Jepang, yaitu di wilayah Kyoto, Kobe, atau Chiba. Ketiga tempat ini merupakan tempat yang ramah untuk traveler muslim.

So, tertarik ke sana dan menelusuri jejak Keislaman?

By : Diana