Nama Ternate berasal dari bahasa Ternate, Tara No Ate, yang berarti turun dari tempat yang tinggi dan pikat hatinya. “Lahir” sebagai pusat perdagangan rempah dan tumbuh sebagai pusat pemerintahan, dan menjadi salah satu pusat kebudayaan Islam terbesar di Indonesia, membuat Ternate memiliki wisata sejarah yang kaya. Koleksi peninggalan sejarah dan karya budayanya pun masih sangat terawat.
Wisata Religi
Salah satu bangunan yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan muslim ialah Mesjid Sultan Ternate yang terletak di Jl. Sultan Khairun, Kecamatan Ternate Utara. Didirikan bersamaan dengan Kedaton Kesultanan, Mesjid ini menjadi saksi bisu berdirinya Kesultanan Islam pertama disana. Ada keunikan yang dimiliki mesjid ini, yaitu pertama kali dibangun, kaum hawa dilarang masuk ke Mesjid Sultan Ternate. Menurut ajaran leluhur, masyarakat Ternate percaya kalau perempuan sebaiknya menjalankan ibadah di rumah, Di Ternate terdapat beberapa mesjid nyang hanya boleh didatangi oleh kaum adam saja. Keunikan lainnya, siapapun yang beribadah di Mesjid Sultan Ternate, dilarang menggunakan sarung. Sebab sarung dianggap mirip pakain perempuan.
Wisata Budaya
Terletak di atas Bukit Limau Santosa, Kedaton Kesultanan Ternate yang dibangun oleh Sultan Muhammad Ali pada 14 November 1810 menyimpan banyak peninggalan budaya. Mulai dari benda-benda peninggalan Kesultanan Ternate seperti jubah, mahkota, hingga sisa-sisa peperangan dengan bangsa Eropa. Di antara deretan mahkota sultan yang ada, terdapat sebuah mahkota tak biasa, yaitu mahkota yang memiliki rambut yang terus tumnbuh layaknya rambut manusia. Sehingga, selalu dilakukan pemotongan rambut bernama Istampa setiap hari raya Idul Adha
Wisata Sejarah
Sempat mengalami peperangan, membuat Ternate memiliki peninggalan sejarah Benteng Tolukko yang dibangun oleh Bangsa Portugis saat berhasil menduduki Ternate. Benteng yang hingga kini masih kokoh berdiri memiliki taman cantik terawat dan pemandangan yang Indah. Disisi tertentu, wisatawan bisa melihat pemandangan laut, Gunung Gamalama, dan Pulau Tidore dari kejauhan.
Wisata Alam
Salah satu wisata alam di dataran tinggi Ternate ialah Batu Angus. Terletak 10 km dari pusat Kota Ternate, Batu Angus merupakan sisa muntahan Gunung Gamalama berbentuk hamparan baru berwarna hitam. Dari dataran tinggi, turunlah ke laut untuk menikmati Pantai Sulamadaha yang memiliki pemandangan indah. Telusurilah jalan setapak selama 10 menit menuju Teluk Saomadaha yang berpasir putih dan memiliki air sebening kaca sehingga koral di laut bisa dengan mudah terlihat.
Kuliner Ternate
Jangan lewatkan Gohu Ikan yaitu tuna segar dipotong kecil, diberi garam, pe rasan lemon, kemanggi, bawang, cabai lalu ditumis dengan minyak dan diberi tumbukan kacang tanah. Ditemani Fofoki atau terung bakar dengan siraman sambal santan.
Belanja di Ternate
Batik bercorak cengkeh dan pala terlihat catik berkat tangan dingin karya para pengrajin yang disebut Rapindo. Oleh-oleh khas Ternate seperti perhiasan besi putih, souvenir hingga makanan datanglah ke Pasar Gamalama.
Damainya Tidore
Berbeda dengan pulau kembarannya, Tidore memiliki suasana yang jauh lebih tenang. Dengan ruas penataan jalan yang teratur dan unggul dengan kebersihannya. Tak heran kalau Tidore berhasil memenangkan penghargaan 6 kali Adipura. Diusianya yang telah menginjak 905 tahun, di balik kesunyiannya Tidore menyimpan banyak destinasi wisata alam, budaya, hingga sejarah yang sama kayanya dengan Ternate.
Untuk mencapai Tidore, Pelabuhan Bastiong di Ternate lah yang menjadi gerbang utamanya, sekitar 15 menit perjalanan menyeberang laut. Tersedia speedboat yang beroperasi sepanjang waktu, atau kapal ferry yang hanya berangkat 1 kali sehari untuk menuju Pelabuhan Rum di Tidore.
Sebagai destinasi wisata dalam negeri, Tidore mungkin belum sepopuler Ternate, namun wisatawan Eropa seperti Belanda, Spanyol dan Protugal, pulau ini cukup diminati. Terdapat banyak benteng peninggalan sejarah, perairan indah yang belum terjamah yang menanti untuk diselami, hingga para pengrajin gerabah yang menanti karyanya diapresiasi. Dua benteng yang cukup terkenal ialah benteng peninggalan Spanyol Benteng Tahula yang terletak di Soasio dan Benteng Tore yang letaknya dekat dengan Keraton Tidore, ada banyak foto-foto sejarah disana. Bercerita tentang perjalanan Tidore melalui Figura.
Kuliner Tidore
Ikan Pindang Tidore, Papeda, Sayur Pahit serta Pisang Santan, merupakan beberapa makanan khas Tidore yang perlu di coba.
Belanja di Tidore
Pulau Mare, Tidore, terkenal dengan hasil kerajinan keramik karena dikenal memiliki tanah liat yang bagus.
Pesona sejarah Ternate dan Tidore tidak pernah lekang oleh zaman, dan menjadi bagian dari sejarah Bangsa Indonesia
Plesiran ESQ Tours Travel
Sumber: Majalah Aeromedia