Semua umat islam yang ingin menunaikan ibadah haji harus rela antre panjang. Sebab, jika daftar sekarang haji reguler 2014, akan masuk tahun antrean 2025. Sedangkan jika daftar untuk haji khusus (plus) akan berangkat pada tahun 2018.
Ibarat pepatah lama’’ siapa cepat pasti dapat, yang terlabambat akan tertinggal’’. Hendaknya setiap muslim telah memiliki rancangan untuk keberangkatan hajinya. Sebab, dengan cara seperti itulah keinginan untuk memenuhi panggilan Allah Swt bisa terpenuhi. Semakin menunda, akan semakin kecil kesempatannya.
Tanamkan dalam hati bahwa haji itu wajib, selanjutnnya niat dengan tekad yang bulat bahwa dirinya mampu untuk memenuhi panggilan ilahi. Dengan begitu, akan semakin semangat untuk mencari rejeki Allah Swt. Dan, Allah Swt tidak akan membiarkan hamba-hamba-Nya yang telah berniat menunaikan ibadah haji, kecuali akan diberikan kemudahan-kemudahan. Bagi Allah Swt tidak ada yang sulit, kecuali manusia itu sendiri yang kadang mempersulit dirinya.
Menabung….ayo menabung…! Niatkan haji itu karena Allah Swt dan karena bentuk rasa cinta kepada Nabi Muhamamd Saw. Jangan terlebih dahulu membeli tanah atau kendaraan mewah, atau memperindah rumah. Sesungguhnya, yang demikian itu telah menunda dirinya sendiri berjumpa dengan Allah Swt di tanah suci melalui celah-celah baitullah. Di Madinah, Nabi Saw telah menunggu setiap umatnya yang ingin menyapanya. Setiap sholawat yang keluar dari lisan jamaah haji akan di jawab oleh Rosulullah Saw.