Skip to main content

Simak 4 Tips Wisata Muslim di Jepang agar Liburan Lebih Nyaman

By January 20, 2020ESQ Leisure
Simak-4-Tips-Wisata-Muslim-di-Jepang-agar-Liburan-Lebih-Nyaman

Traveling ke negara dengan komunitas muslim yang sedikit, seperti Jepang, memang sebuah tantangan tersendiri. Para traveler wisata muslim di Jepang harus siap ribet untuk mencari fasilitas beribadah yang tentu jumlahnya sangat minim. Belum lagi, soal makanan yang harus dipastikan kehalalannya, baik dari segi bahan maupun prosesnya. 

Tak perlu bingung atau khawatir, karena 4 tips berikut akan membantu perjalanan wisata menjadi lebih nyaman tanpa mengorbankan keyakinan agama. Apa saja? Berikut uraiannya. 

1. Unduh dan Pasang Aplikasi Halal Navi atau Muslim Pro

Hal pertama yang harus dilakukan adalah memasang aplikasi reminder ibadah semacam Halal Navi dan Muslim Pro. Aplikasi ini akan sangat membantu sebagai pengingat salat, mengingat waktu salat di Jepang sangat jauh berbeda dengan Indonesia. Suara azan pun tidak dapat dengan mudah Anda dengar, karena terbatasnya masjid yang ada. 

Tak hanya itu, aplikasi ini juga akan sangat membantu sebagai penunjuk arah kiblat dan masjid terdekat. Jika tidak memungkinkan untuk ke masjid pun, Anda bisa mengandalkan kompas pada aplikasi ini untuk menunjukkan arah kiblat. Hal ini penting, mengingat sebagian besar fasilitas umum di Jepang belum menyediakan tempat beribadah ataupun petunjuk arah kiblat. 

 Jadi, di mana pun Anda berada, entah itu di hotel, tempat wisata, atau lainnya, ibadah salat tetap bisa dijalankan dengan bantuan aplikasi ini.  Sedangkan untuk perlengkapan salat, utamanya bagi perempuan, ada baiknya jika Anda selalu membawa mukena lipat dan sajadah tipis.

2. Memilih Restoran Halal

Selain menjalankan ibadah salat lima waktu, memilih makanan halal juga merupakan hal penting bagi wisatawan muslim. Sebuah hal yang juga tidak mudah, mengingat kebanyakan makanan Jepang berbahan dasar daging babi, minyak/kaldu babi, ataupun bahan tak halal lainnya. 

Kalaupun ada makanan yang berbahan dasar daging lain, seperti sapi, ayam, atau kambing, Anda pun harus memastikan bahwa hidangan tersebut disembelih dengan cara Islam. Belum lagi, banyaknya makanan yang menggunakan arak (sake) dan mirin sebagai bumbu masak. Misal, pada teriyaki ataupun saus sushi, sashimi, soba, yakisakana, dan lainnya. 

Karenanya, Anda yang tengah menikmati wisata muslim di Jepang, benar-benar harus jeli ketika akan memilih tempat makan. Sebisa mungkin hindari tempat makan yang menawarkan makanan halal dan nonhalal sekaligus. Tak lain, karena umumnya makanan tetap akan dimasak di tempat yang sama. 

Alternatif yang lebih aman, wisatawan bisa memilih restoran yang menyajikan makanan khas negara-negara Islam, seperti Arab, Malaysia, Turki, dan Pakistan. Atau, jika ingin mencicipi makanan khas negara ini, sebisa mungkin pilihlah restoran yang telah memiliki sertifikat halal. Jadi, usahakan jangan malas untuk mencari informasi, ya. 

3. Membeli Makanan Kemasan di Halal Corner

Selain hidangan kuliner, makanan dan minuman kemasan juga harus dipastikan kehalalannya, lo. Tak lain karena kemungkinan besar komposisi yang digunakan juga berasal dari bahan tak halal, seperti babi, pork, sake (arak), mirin, gelatin, atau yang lainnya. 

Ketika akan berbelanja di minimarket atau supermarket, jangan lupa untuk terlebih dulu melihat susunan komposisi bahan. Jika Anda tidak paham bahasa Jepang atau Kanji, tak ada salahnya jika menanyakan hal tersebut pada pelayan toko. Tak perlu takut atau sungkan, karena umumnya penjaga toko di Jepang sangat ramah.

Alternatif lain agar Anda tidak lagi ragu adalah dengan mengunjungi halal corner. Di toko ini, Anda bisa memperoleh beragam jenis makanan dan minuman kemasan, yang kehalalannya tak perlu diragukan lagi. Toko ini sendiri berlokasi di area Lawson Ginza Six, Tokyo. 

4. Memilih Hotel Syariah

Meski bukan negara dengan mayoritas penduduk muslim, toleransi Jepang terhadap wisatawan beragama Islam patut diacungi jempol. Berawal dari menjadikan wisata halal sebagai salah satu prioritas, kini Anda dapat dengan mudah menemukan fasilitas yang muslim friendly. Termasuk untuk penginapan atau hotel syariah yang kini telah hadir di beberapa titik kota. 

Tentu, fasilitas dan layanan yang ditawarkan hotel ini sangat jauh berbeda dengan penginapan konvensional Jepang pada umumnya. Baik dalam hal fasilitas kamar, seperti ada tidaknya tempat dan perlengkapan beribadah, atau dalam hal layanan makanan yang disajikan. 

Beberapa hotel syariah yang bisa dipilih, di antaranya; Sheraton Miyako Hotel Osaka, Hotel Granvia Kyoto, Syariah Hotel Fujisan, Agora Place Asakusa Hotel, dan Hotel Gracery Shinjuku. 

Itulah beberapa tips wisata Muslim di Jepang, agar liburan Anda nyaman dan lancar. Bagi Anda yang tidak ingin ribet, pilihlah travel wisata yang mengunggulkan konsep Halal Holiday seperti halnya ESQ Tours. ESQ Tours sendiri merupakan agen travel terbaik di Indonesia, yang juga telah meraih penghargaan World Halal Tourism Award. Jadi, sangat cocok bagi para traveler muslim yang tak hanya ingin menikmati liburan menyenangkan, tetapi juga bermakna. Jadi, tunggu apa lagi?