Sahabat ESQ pasti mengetahui kain Kiswah kan? Sebuah kain yang dipakai untuk menutupi Ka’bah dari panas matahari, kotoran maupun debu.
Kain ini sangat istimewa, karena proses pembuatan hingga pemasangannya dilakukan dengan cara yang istimewa pula.
Tak heran, banyak jamaah yang sangat ini tahu tentang cara pembuatan, pemasangan hingga pergantian kain Kiswah ini.
Setiap tahunnya, ada ribuan jamaah yang mengunjungi pabrik pembuatan kain Kiswah. Namun sebenarnya, apa yang menarik dari kain Kiswah ini?
Yang pertama, Kiswah ternyata dulunya tidak berwarna hitam. Kiswah sudah ada sejak jaman Nabi Ismail As. Kiswah pertama berasal dari Yaman, yang dibuat dari tenun (bukan pada saat jaman Nabi Ismail) justru berwarna merah. Kemudian, pada masa Khalifah Mamun Ar-Rasyid, kiswah dibuat bewarna putih.
Beralih ke masa Khalifah An-Nasir dari Bani Abbasiyah sekitar abad ke 16, Kiseah dibuat menjadi warna hijau. Bahkan kain kiswah ini sempat berganti warna lagi menjadi warna kuning atas perintah dari Muhammad ibnu Sabaktakin. Namun, setelah disepakati bersama, Kiswah ini diputuskan berwarna hitam, sampai dengan sekarang.
Hal menarik yang ke dua, Kiswah ini diganti setiap tanggal 09 Dzulhijah atau pada saat musim haji. Proses pergantian kain kiswah ini dimulai dari sisi Hijir Ismail, yaitu Rukun (sudut) Iraki dan Rukun Syami. Kemudian setelah itu masuk ke sisi pintu Ka’bah antara Rukun Iraki dan Rukun Hajar Aswad. Lalu dilanjutkan sisi Rukun Yamani yang terletak antara Rukun Hajar Aswad dan Rukun Yamani. Dan yang terakhir pada sisi antara Rukun Yamani dan Rukun Syami.
3 Hal Menarik Tentang Kain Kiswah
Nah yang perlu sahabat ESQ ketahui, sebelum mengganti kain kiswah, petugas yang diberi amanah diharuskan untuk mengangkat gulungan kiswah yang baru dengan tali ke arah atap Ka’bah. Kemudian direntangkan di antara dua sudut Ka’bah. Kemudian pelan-pelan puluhan petugas membuka tali kiswah lama. Mereka kemudian mengendurkan ikatan dan melepaskannya. Kain kiswah baru langsung diturunkan.
Lalu petugas mengepaskan ikatan pada gelang-gelang tembaga dan merapikan posisi kiswah. Setelah semuanya di check rapi, bagian kiswah yang tidak terhubung di ke empat sisi itu kemudian disatukan dalam ikatan dari atas hingga bagian bawah.
Hal unik yang terakhir adalah ternyata kiswah terbuat dari 700 kg sutra murni yang dicelup warna hitam. Kemudian ada campuran 120 kg benang emas untuk inkripsi ayat-ayat Alquran, dan juga 25 kg benang perak.
Unuk membuat kain kiswah, ada 47 potong kain yang digunakan sepanjang 658 meter persegi., dengan masing-masing panjang 14 meter dan lebar 95 cm.
Mesin yang digunakan untuk membuat kain kiswah ini pun super canggih. Mesin ini bisa menjahit sebanyak 1000 jahitan permenit nya lho. Ratusan karyawan dikerahkan untuk membuat 1 kain kiswah. Mulai dari proses pencelupan kain, tenun listrik sampai merakit bagian-bagian yang sulit. Dan diperkirakan, biaya untuk membuat 1 kain kiswah ini adalah sekitar 22 juta riyal atau setara dengan 63 milyar jika di rupiahkan.
Menarik bukan?
Bagaimana Sahabat ESQ, Ingin melihat pergantian kain kiswah secara langsung?
Segera DAFTARKAN DIRI ANDA untuk berHAJI bersama ESQ Tours Travel.
Untuk mengetahui info mengenai Haji melalui ESQ Tours, silakan klik link di bawah ini :
ESQ TOURS TRAVEL kembali membuka pendaftaran HAJI KHUSUS 2018 ini, untuk masa tunggu 3 sampai 5 tahun.
Nah, pastinya Anda bertanya, apa sih bedanya ESQ tours dgn penyelenggara lain?
Dengan Berhaji melalui ESQ tours, Anda akan mendapatkan :
(+) Pemaknaan diri di setiap rukun haji indoor & outdoor
(+) Dibimbing langsung oleh Trainer ESQ
(+) Fasilitas dokter umum
(+) Fasilitas hotel dekat dgn Masjidil Haram
(+) Manasik Haji plus training ESQ
Berhaji dengan ESQ Tours, membuat Anda seperti hadir di ruang Training dengan layar langsung dari Allah selama 23 hari.