ESQ Tours Blog – Sahabat ESQ, tak kerasa ya bulan puasa tinggal menghitung hari saja. Anda tentu punya tradisi unik kan untuk sambut Ramadhan 2018 ini?
Misalnya dengan silaturahmi sambil bermaaf-maafan, bersih-bersih rumah, mengadakan acara makan besar bersama keluarga atau kerabat, dan masih banyak lagi.
Tahukah Anda? tradisi untuk menyongsong bulan penuh berkah ini ternyata nggak cuma ada di Indonesia saja lho. Negara-negara lain juga punya cara unik dan meriah dalam menyambut hadirnya Ramadhan.
Penasaran ada di mana saja dan bagaimana cara warganya memeriahkan bulan puasa? Simak di sini ya!
1. Turki
Sebagai negara yang mayoritas penduduknya Muslim, Turki tentu punya cara meriah saat sambut Ramadhan 2018.
Satu jam sebelum waktu sahur tiba, pria Turki akan berpakaian rapi dan berkeliling kota sambil menabuh drum tanpa henti.
Tujuannya adalah untuk membangunkan penduduk agar tidak melewatkan waktu sahur. Masyarakat Turki menyebut tradisi ini sebagai El-Mesaharaty.
2. Mesir
Ketika Ramadhan tiba, kota-kota di Mesir akan dihiasi dengan kerlap-kerlip lampion yang cantik. Tradisi sambut Ramadhan 2018 di negeri para nabi ini dinamakan Fanous.
Cara unik ini sudah berlangsung sejak dinasti Fattamiyah lho. Tujuan dari pemasangan lampu ini adalah untuk menyambut kedatangan pasukan Rada yang berkunjung ketika bulan puasa. Hingga akhirnya tradisi tersebut masih dilestarikan hingga sekarang.
3. Arab Saudi
Kalau Sahabat ESQ bemenghabiskan waktu puasanya di wilayah Arab Saudi sambil melaksanakan ibadah Umrah, Anda tentu berkesempatan untuk rasakan keseruan masyarakat di sana dalam menyambut Ramadhan.
Penduduk di wilayah Mekkah masih melaksanakan tradisi membunyikan meriam untuk menandakan waktu berbuka puasa, sahur, atau imsak.
Wah, meriah banget ya Sahabat ESQ!
4. Jepang
Meski mayoritas penduduk negara ini tak beragama Islam. Namun, bukan berarti negara ini tak bisa menyambut Ramadhan dengan cara seru dan meriah. Namun, memang suasanya tak seramai di Indonesia.
Komunitas Muslim yang tinggal di Jepang selalu rutin mengadakan kegiatan positif yang berpusat di Masjid Tokyo Camii. Selain buka puasa bersama, ada juga kajian rutin dan tarawih berjamaah.
5. Maroko
Warga Maroko punya cara unik ketika berbuka puasa. Biasanya mereka berbuka puasa dengan empat tahap.
Ketika azan Maghrib berkumandang mereka akan menelan tiga butir kurma dan menenguk air secukupnya.
Tahap kedua dilakukan setelah salat Maghrib dan menikmati menu khas bernama sup Harira.
Tahap ketiga dilakukan setelah selesai salat tarawih. Biasanya menu yang dimakan adalah hidangan berat. Tahap keempat adalah waktunya menikmati makanan pencuci mulut atau dessert.
Unik-unik ya, Sahabat ESQ!
Bagaimana pun tradisinya, yang paling penting harus tetap khusyuk menjalankan ibadah wajib dan amalan-amalan penambah pahala di bulan Ramadhan. Setuju kan, Sahabat ESQ?