Meaningful Journey – Berwisata ke Turki tidak akan lengkap rasanya, jika belum mengunjungi Blue Mosque. Tempat ibadah yang memiliki 6 menara dengan bangunan kubah yang besar ini menjadi salah satu ciri khas Istanbul.
Masjid megah yang dibangun pada masa Kekaisaran Utsmaniyah Turki merupakan simbol kejayaan Islam di masa silam. Bangunan tersebut didirikan atas perintah Sultan Ahmed, agar warga muslim nyaman untuk beribadah.
Dalam pembuatannya, Sultan Ahmed tidak tanggung-tanggung, karena meminta seorang arsitektur ternama, yakni Sedefhar Mehmed Aga. Beliau pun meminta kepada sang arsitektur, agar tak perlu khawatir akan biaya, cukup bangun saja sebuah masjid yang kokoh dan megah.
Di balik kemegahan Blue Mosque terdapat keunikan tersendiri. Apakah itu? Berikut keunikan yang dimiliki oleh Masjid Biru, Turki :
Tidak Adanya Sarang Laba-Laba Pada Blue Mosque
Sebuah bangunan tua akan identik dengan sarang laba-laba yang terdapat pada sela-sela dinding atau pun bagian langit-langit gedung. Namun, berbeda pada Blue Mosque di Istanbul, Turki.
Tempat ibadah yang sudah berumur 100 tahun ini sama sekali tidak ada sarang laba-laba yang bermunculan di setiap sudut dinding gedung. Hal ini dikarenakan, Sedefhar selaku Arsitektur mempunyai resep ampuh, yakni telur unta.
Telur unta dipercaya memiliki kandungan zat yang aromanya tidak disukai oleh laba-laba. Maka dari itu, tepat di tengah kubah besar tergantung chandeliers tepat telur unta berada.
Memiliki Menara Berbentuk Pensil
Seni arsitektur pada Blue Mosque tidak perlu diragukan kembali, bangunan ini menggabungkan gaya Byzantium dan arsitektur khas Islam. Keindahan seni tersebut terlihat dari 6 menara mewah dengan desain yang unik.
Ternyata Masjid Biru memiliki menara berbentuk Pensil. Hal ini tidak hanya menjadi pemandangan yang Indah, namun memiliki makna dan fungsi yang bagus.
Seperti yang diketahui, pada masa silam perkembangan teknologi tidak secanggih sekarang sehingga diperlukan cara lain untuk memberitahu bahwa adzan telah berkumandang. Nah, menara berbentuk pensil berfungsi sebagai tempat mengumandangkan adzan agar suaranya terdengar jelas di setiap tempat.
Wah, ini sih arsitektur yang dibuat tidak hanya bagus namun cerdas. Setiap desain memiliki alasan yang baik dan penggunaan yang tepat.
Rantai Hitam Di Depan Gerbang
Tepat di depan pintu gerbang Blue Mosque terdapat rantai besi hitam yang dibiarkan tergantung.Walaupun terlihat begitu janggal, namun hal tersebut memiliki makna yang cukup Indah.
Pada kala itu, hanya Sultan Ahmed yang diperbolehkan memasuki masjid menggunakan Kuda. Rantai hitam sengaja di bangun, agar Sultan Ahmed menundukan kepala ketika masuk ke halaman masjid. Inilah simbol dari kerendahan hati seorang Sultan atas kekuasaan yang didapatkan.
So, penasaran gak sih untuk mengunjungi salah satu tempat bersejarah yang menyimpan kisah Keislaman yang menarik? Kalau gitu, mulai nabung dari sekarang!