Semenjak Zaman Kesultanan Utsmaniyah di Turki, pemeluk Islam semakin bertambah, dan kini sudah sekitar 99.8% penduduk Turki adalah beragama Islam. Pasti Anda pernah mendengar tentang Kerajaan Ottoman. Ya, saat Turki di pimpin oleh Raja Osman I dari Kerajaan Ottoman, pengaruh Islam pun semakin kuat. Pengaruh Islam yang kuat ini lah membuat Turki memiliki banyak bangunan bersejarah yang sarat akan keislamannnya. Berikut ini adalah 3 masjid bersejarah Islam di Turki versi ESQ Tour Travel.
Blue Mosque (Masjid Biru)
Pada abad ke-13, masjid ini dibangun saat pemerintahan Sultan Mohammad. Ketika Anda memasuki bangunan ini, maka aneka keramik dinding dan kaligrafi ukiran mendominasi seisi ruangan mnsjid. Mengapa disebut Masjid Biru? Masjid ini memiliki kubah yang berwarna kebiruan. Masjid Biru terletak di Istambul, Turki. Blue Mosque ini tertelak dalam satu kawasan dengan Hagia Sophia. Seperti yang kita ketahui, Hagia Sophia merupakan masjid yang dahulunya adalah sebuah gereja. Masjid ini memiliki 6 menara dengan ketinggian 43 meter.
Aya Sophia
Selain masjid biru atau Blue Mosque, Aya Sophia juga termasuk kedalam bagian dari sejarah Islam di Turki. Aya Sophia atau yang lebih dikenal dengan Hagia Sophia ini memiliki arti ‘hikmah suci’ dalam Bahasa Yunani. Bangunan bersejarah ini memiliki struktur yang sangat mencirikhaskan kota Istambul, Turki. Sebelum menjadi sebuah masjid, awalnya Aya Sophia adalah katedral bagi penganut Kristen Ortodoks. Namun pada tahun 1453, kerajaan Uthmaniyyah mengubahnya menjadi sebuah masjid. Lalu, pada tahun 1935, masjid ini berubah menjadi sebuah museum. Setetah menjadi sebuah masjid, beberapa bagian yang mencirikhaskan gereja pun diubah, seperti lonceng, altar, dll. Lukisan-lukisan yang berunsur agama Kristen juga dihilangkan dengan cara ditimpal. Dengan begitu, aya Sophia diganti dengan ornament berunsurkan agama islam, seperti mihrab, 4 menara masjid dan mimbar. Setelah beberapa tahun menjadi masjid, kini Kerajaan Republik Turki mengubahnya menjadi museum yang sampai sekarang kita kenal.
Masjid Sulaiman
Masjid Sulaiman didirikan pada tahun 1550 sampai tahun 1558, oleh arsitek Mimar Sinan. Masjid ini terletak di bukit ketiga Istanbul, dibangun atas perintah dari Sultan Suleyman. Masjid yang berukuran panjang 59 m dan lebar 58 m, mempunyai kolam marmer, granit dan porfiri, berubinkan Iznik yang ditata teratur, mihrab yang terbuat dari marmer putih, mimbar yang didesain sederhana berbahan kayu, gading dan mutiara, menjadikan masjid tersebut indah dan megah.
