Skip to main content

BERHAJI DI TAHUN INI ? JAGA KESEHATAN ANDA DAN KETAHUI PENYAKIT APA SAJA YANG HARUS DIWASPADAI SAAT BERHAJI

Tahun 2017 tercatat ada 221 ribu jamaah haji asal Indonesia yang akan diberangkatkan ke tanah suci. Apakah Anda salah satunya yang diberangkatkan tahun ini ? Maka dari itu baiknya Anda menjaga kesehatan Anda mulai dari sekarang.

Penyakit yang harus diwaspadai saat berhaji salah satunya adalah kolera, selain itu penyakit apa saja yang perlu Anda waspadai ? Menurut Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan RI Dr dr Eka Jusuf Singka, MSc, ada dua komponen penyakit yang perlu diwaspadai, kelompok pertama yaitu penyakit-penyakit yang memang dibawa dari tanah air dan yang kedua adalah kelompok penyakit yang baru didapat di Arab Saudi.

Adapun penyakit-penyakit yang dibawa dari tanah air yakni seperti jantung, hipertensi, dan diabetes melitus. Apabila tidak dikendalikan, maka penyakit tersebut akan semakin parah atau bisa juga penyakit bawaan yang sudah didderita oleh para jamaah. Kemudian untuk penyakit yang didapat di Arab Saudi di antaranya heat stroke atau serangan panas akibat tidak menjaga diri dari sengatan matahari, serta MERS CoV (Middle East Respiratory Syndrome – Corona Virus) yang ditularkan oleh binatang yang telah terkontaminasi. Nah yang ketiga adalah kolera, jamaah haji diimbau untuk menjaga diri dengan kegiatan-kegiatan PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat), misalnya cuci tangan saat hendak makan.

Bagi jamaah yang berangkat sehat kemudian di sana tidak menjaga dirinya dari sengatan matahari, kena heat stroke bisa berakibat fatal. MERS CoV, misalnya ditularkan oleh binatang di sana, biar orang sehat di sini, badannya sehat, muda, di sana main-main dengan binatang yang terkontaminasi, bisa terjangkit penyakit tersebut. Untuk penyakit kolera pencegahannya bisa menjaga kebersihan diri sendiri seperti mau makan cuci tangan, terus beli buah sebaiknya ada kulitnya, kalua buah yang bisa langsung makan ada baiknya di cuci terlebih dahulu.

Terkait dengan hal ini, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan RI, dr Wiendra Waworuntu, menambahkan bahwa pastikan juga jamaah haji mempunyai obat yang dibawa diri sendiri.